Sampai saat ini, di banyak tempat di negara kita, perawat masih diremehkan kemampuannya. Perawat belum dipercaya untuk menjadi pemimpin. Beberapa jabatan strategis di bidang keperawatan justru masih dipegang oleh dokter. Contohnya kepala program studi ilmu keperawatan UGM Jogjakarta masih dijabat oleh dokter.
Mengapa terjadi demikian ? Apakah UGM tidak memiliki perawat yang berkualitas ataukah dokternya yang gila jabatan ataukah perawat di sana yang gak punya nyali untuk memegang jabatan yang sebetulnya hak dan porsi perawat!!!
Sampai kapan perawat dilecehkan ????
Berikan komentar Saudara .......